Senin, 04 April 2011
Heroically Heroic
For all that I know, he was saving our lives. With his life. A single, simple, yet a painful sacrifice. A single death for a thousand lives.
Jiwaku di Dalam Bui
aku tertahan. dalam rantai besi yang menua.
yang dengan lembut menembus epidermis.
tak dapat kurasakan lagi pilu.
karena kutemukan bahwa hati pun dapat menjadi kelu.
aku tak membantah. apa daya seorang hamba.
tak punya kuasa dan wibawa. tak punya lagi tenaga.
kuterdiam dalam hawa yang menusuk.
hingga daging ini busuk.
yang dengan lembut menembus epidermis.
tak dapat kurasakan lagi pilu.
karena kutemukan bahwa hati pun dapat menjadi kelu.
aku tak membantah. apa daya seorang hamba.
tak punya kuasa dan wibawa. tak punya lagi tenaga.
kuterdiam dalam hawa yang menusuk.
hingga daging ini busuk.
Langganan:
Postingan (Atom)