Dari ranting menuju akar

Saya adalah seorang manusia. Lengkap dengan kelebihan dan kekurangan. Lengkap dengan keindahan dan keburukan.

Aku seorang gadis. Yang menyimpan berbagai perasaan. Yang pikirannya bergejolak, menyampaikan banyak kata, yang tidak pernah diucapkan.

Pujian dan celaan kudapat. Hina dan sayang kurasakan. Seperti yang kalian semua pernah rasakan.
Namun apa daya atas debat kita, yang disebabkan sudut pandang dan ideologi, pendirian dan pemikiran, dan berbagai sampah lainnya.

Pilihan kata dan intonasilah yang menyebabkan permusuhan dan peperangan, karena itu kuucapkan dengan ringan, kata-kata yang kejam.

Namun kuperingatkan kau, tak pernah ku mendua, tak pernah kulupa berbagai kata yang kuucap.
Karena yang kukeluarkan dari mulut dengan penuh saliva, adalah kejujuran.

Karena itu sekalipun kau bukan kawan, tak pernah kuucap dusta yang kan mambwa celaka.