Selasa, 29 Maret 2011

Normal

Apa itu normal?
Menurut gue itu adalah sebuah batas standar yang secara gak sadar kita sendiri yang buat

Menurut gue kata normal mestinya gak ada.

Kecuali buat nge-diskripsi kondisi kesehatan orang. sekarang kita liat, kita gak bisa bilang hal seperti 'kehidupan normal' atau 'remaja normal' karena menurut gue, semua orang itu beda dan mereka juga ngejalanin hidup yang beda.

misal lu bilang "enak ya si X, hidupnya normal normal aja. gue pengen punya kehidupan normal" tapi pada kenyataannya mungkin si X ini punya pacar posesif, ato dia gak punya temen deket. temen mainnya semua brengsek. walaupun dia emang punya keluarga bahagia yang orang tuanya masih seranjang.

tapi lu gak bisa ngeliat orang dijalan terus berasumsi dia normal. dia pasti punya ke'aneh'annya sendiri, punya ciri khas. munkin orang yang mukanya 'pasaran' itu bisa aja lulusan s1 luar negeri yang ampe sekarang belom dapet kerjaan di negerinya sendiri. jadi beda-beda kan?

ini kenapa gue susah menerima kata normal. katakan lu gambar, terus lu bilang "ah aneh mukanya" tapi pada kenyataannya itu gak bisa dibilang aneh. gak ada yang bener dan gak ada yang salah di seni. mungkin kalo lu gambar berdasarkan muka temen lu malah hasilnya lebih 'aneh' lagi.

dan oke ini emang susah, tapi gue sendiri pun setiap harinya selalu berusaha ngejalanin hidup gue seasik mungkin. sesuai dengan definisi asik gue sendiri. these days may seem dark for you, but when you squinted your eyes, there might be a silver lining that symbolizes that new hopes that you needed. so stop moping and said "life's sucks, and then you die" because that's my line for the pessimistic people.

so think about it again. cheers!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar